Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Misfakhrul, Desak Pemkab Pidie Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Dasar Aliran Sungai (DAS),Di Desa Geuni Kecamatan Tangse Kebupaten Pidie.Akibat Eksploitasi Material untuk Proyek Bendungan Rukoh

WARTA TIME

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024 - 22:13 WIB

5078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe, 1 September 2024- Misfakhrul, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie untuk segera bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di Dasar Aliran Sungai (DAS) Tangse. Kerusakan ini diduga kuat disebabkan oleh pengambilan material secara besar-besaran untuk pembangunan proyek Bendungan Rukoh.

Dalam pernyataannya, Misfakhrul menegaskan bahwa eksploitasi material Di Dasar aliran sungai (DAS),Tangse telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Pengambilan material secara masif tanpa memperhatikan dampak jangka panjangnya telah mengakibatkan degradasi lingkungan yang parah, yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sekitar.
Ia menyatakan bahwa tindakan eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali ini dapat menimbulkan bencana ekologis yang serius jika tidak segera ditangani.

“Kami mendesak Pemkab Pidie untuk segera bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di DAS Tangse. Proyek Bendungan Rukoh seharusnya tidak menjadi alasan untuk merusak lingkungan yang sudah lama menjadi penopang kehidupan masyarakat di wilayah ini. Pemkab Pidie harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memulihkan kondisi DAS Tangse dan memastikan bahwa eksploitasi semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan,” ujarnya.

Misfakhrul juga menyoroti kurangnya transparansi dan pengawasan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya, proyek pembangunan harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Jika tidak, kerusakan yang lebih besar dapat terjadi dan masyarakat yang akan menanggung dampaknya.

Ia juga mendesak pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengambilan material yang telah dilakukan serta menuntut adanya tindakan pemulihan dan rehabilitasi lingkungan di kawasan yang terdampak.

Sebab, berdasarkan undang undang nomor 7 Tahun 2004 Membahas pengelolaan sumber daya Air berdasarkan asas kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum , keterpaduan dan keserasian , keadilan, kemandirian, tranparansi dan akuntabilitas

Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap isu lingkungan, Misfakhrul menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan. Ia berharap Pemkab Pidie dapat segera bertindak cepat untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi dan mengutamakan kepentingan masyarakat serta kelestarian lingkungan dan memastikan bahwa proyek pembangunan yang sedang berlangsung tidak mengabaikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

*Tentang Misfakhrul:* Misfakhrul adalah mahasiswa Ilmu Politik di Universitas Malikussaleh yang dikenal vokal dalam isu-isu sosial dan lingkungan. Ia aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam perlindungan lingkungan di Aceh.

Berita Terkait

Lapas Narkotika Samarinda Gelar Tes Urine dan Razia Gabungan, Tegaskan Komitmen sebagai Pilot Project Lapas Bersinar
Karutan Alanta Ketaren Dorong Kolaborasi Positif dengan Tim Media Kemenkumham Sumut
Kolaborasi dan Sinergitas Theo Adrianus Kalapas Narkotika Samarinda Bersama Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda Siap Wujudkan Tatakelola Aset Negara Yang Akuntabel

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:55 WIB

Jumat Itu, Tangis Abang Becak dan Ojol Menyatu dalam Pelukan Kebaikan TNI Denpom I/5 Medan

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:42 WIB

Klinik Pratama Rutan Kelas I Medan Bekali CPNS Tenaga Kesehatan, Kanwil Ditjenpas Sumut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:33 WIB

Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba”

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:36 WIB

Semarak Penutupan Karutan Labuhan Deli Cup 2025, Warga Binaan Raih Penghargaan dan Bantah Isu Jual Beli Kamar Tahanan

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:03 WIB

Perkuat Sinergi, Karutan Kelas I Medan Hadiri Upacara Dan Syukuran Hari Bhayangkara KE-79 Di Mapolda Sumut

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:50 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Makan Gratis Dengan Anak-anak Panti Asuhan

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:09 WIB

Peringatan 1 Muharram di Tanjung Morawa-B Dihadiri Tokoh Pemuda Osama, Semangat Hijrah Muda Menggelora

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:27 WIB

Tingkatkan Integritas serta Pelayanan, Rutan Perempuan Medan Ikuti Arahan Menteri Imipas

Berita Terbaru